Jualan Siomay Hasilkan Rp5 Juta Setiap Bulan

Bisnis makanan memang tak ada matinya. Karena setiap orang membutuhkan makanan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi bagi tubuh, apapun makanan yang diperdagangkan memiliki konsumen. Tidak hanya sebatas makanan pokok, seperti nasi dan lauk pauknya, tetapi juga makanan “iseng” seperti bakso, mie ayam, gorengan dan lain-lain.

Salah satu makanan iseng yang digemari semua orang –mulai kanak-kanak hingga kakek nenek– adalah siomay. Penjual siomay –makanan terbuat dari sagu dicampur ikan tenggiri yang dikukus– dibumbui saus kacang dan saus sambal plus kecap, biasa keliling naik sepeda atau menggunakan gerobak dorong.

Tetapi banyak juga, penjual siomay yang menyewa stand untuk menunggu pembeli datang. Tidak hanya di pinggiran jalan, tetapi juga restoran di mall-mall ternama. Atau, belakangan booth-booth penjualan siomay waralaba yang bertebaran di mana-mana.

Bisnis yang diwaralabakan tentu saja sudah melalui perhitungan rugi laba, BEP dan hitungan bisnis lainnya secara matang. Pilihan terhadap siomay, tentu tidak lepas dari hitungan tersebut yang ternyata mampu menghasilkan keuntungan Rp5 juta per bulan. Nilai yang cukup lumayan bukan, mengingat bisnis ini “hanya” jualan siomay saja.

Nah, bagi yang penasaran bagaimana meraup keuntungan Rp5 juta per bulan dari jualan siomay, berikut ulasannya. Selamat menjalankan bisnis……

Bisnis Siomay Bisa Hasilkan Untung Rp5 Juta Per Bulan

Siomay menjadi salah satu camilan favorit banyak kalangan. Maklum, selain sehat karena terbuat dari olahan ikan, kudapan asal Bandung ini cukup mengenyangkan. Maka, banyak pula pelaku usaha yang melirik bisnis ini.

Salah satunya, Feni Nurdiani di Depok, Jawa Barat. Dikutip dari http://www.kontan.co.id, Ia merintis usaha Siomay Youlagi sejak pertengahan tahun lalu. Ia mengusung nama Siomay Youlagi dengan harapan, pelanggan yang menikmati camilan ini bakal ketagihan, sehingga datang untuk membeli lagi. Feni mengklaim, siomay buatannya berbeda dibanding kompetitor, karena diisi ayam cincang dan telur puyuh. Beberapa menu andalannya, seperti siomay ayam original, siomay ayam sayuran, siomay telur puyuh dan siomay pangsit.

Ada lagi siomay rawit, kalau itu buat orang yang senang pedas, ujarnya, dikutip Selasa (17/9/2013). Satu porsi Siomay Youlagi dibanderol Rp 10.000 hingga Rp 12.000. Supaya brand usahanya lebih cepat dikenal, Feni pun mulai menawarkan peluang kemitraan sejak Maret tahun ini. Kini, sudah ada sembilan gerai Siomay Youlagi yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

Tertarik menjajal usaha Siomay Youlagi? Feni mengemas dua paket kemitraan. Paket A dengan investasi senilai Rp 6 juta. Mitra akan mendapatkan booth yang memiliki tutup di bagian depan dan belakang booth, kompor gas satu tungku, tabung gas 3 kilogram (kg), brosur, dan siomay untuk jualan pertama kali. Lalu, paket B seharga Rp 4 juta.

Mitra berhak mendapat booth minimalis tanpa penutup depan dan belakang. Adapun jumlah brosur dan siomay yang didapat lebih sedikit dibandingkan paket pertama. Mengacu pada gerai yang sudah beroperasi, kata Feni, mitra bisa menjual sekitar 35 porsi per hari. Dengan kata lain, mitra bisa meraih omzet sekitar Rp5 juta per bulan.

Jika, mitra bisa mengantongi keuntungan bersih mencapai 30 persen, maka bisa balik modal dalam waktu tiga bulan. Pihak pusat mewajibkan mitra membeli pasokan bahan baku dari pusat. Bahan baku mencakup semua bumbu, ayam, hingga siomay. Mitra pun tidak boleh menjual produk lain di gerai Siomay Youlagi.

sumber: http://www.eciputra.com/berita-3976-bisnis-siomay-bisa-hasilkan-untung-rp-5-juta-per-bulan.html

Tinggalkan komentar